Sale!

Bromo (Paket Distro + Contact Sheet)

Original price was: Rp215,000.00.Current price is: Rp170,000.00.

Bromo, once in a blue moon

Akhir Juli 2015. Bulan purnama terbit kedua kalinya dalam sebulan itu. Di benua barat, mereka menyebutnya ‘blue moon’, fenomena langka setiap 32 bulan sekali. Tepat pada malam itu, berlangsung pula upacara Yadnya Kasada di Pegunungan Tengger. Suku Tengger melemparkan persembahan ke kawah sebagai syukur kepada para dewa.

Bukit-bukit kekuningan saat itu. Peziarah bercerita bagaimana kekeringan melanda. Berita media massa mengabarkan El Nino menghantam Asia. Hasil panen berkurang. Namun mereka tetap bersyukur dan terus berdoa. Semoga sang dewa memberi rejeki pada hari-hari selanjutnya.

Bromo, once in a blue moon. Yang datang dan pergi silih berganti. Seperti peziarah naik dan turun di tangga para dewa. Seperti kering yang berganti hujan. Seperti debu yang disirami doa, menjadi berkah bagi manusia.

30 in stock

Categories: ,

Description

Paket terdiri dari print Distro dan Contact Sheet cerita Our Land.

Spesifikasi Distro

11 foto

Digital print in ivory paper 310 gsm

20 X 15 cm

Tanda tangan fotografer (untuk 30 pemesan pertama)

Dikirim dalam amplop

Spesifikasi Contact Sheet

3 contact sheet

2 text

Digital print in ivory paper 310 gsm

A4 (21 x 29.7 cm)

Tanda tangan fotografer (untuk 30 pemesan pertama)

Dikirim dalam amplop

Produk diproduksi dan dikirim dari Yogyakarta

Additional information

Weight 0.5 kg
Dimensions 21 × 30 × 1 cm
Distro

Pada masa fotografi analog, distro (diambil dari kata distribution) dibuat sebagai medium para fotografer untuk menampilkan atau menawarkan karyanya kepada para editor, kolektor atau penggemar. Kini, distro berbentuk foto cetak atau kartu pos banyak digunakan dalam proses editing dan sequencing cerita yang dilakukan para fotografer dokumenter.

Foto-foto dipilih dan diurutkan sesuai perspektif dan narasi fotografer untuk dijadikan sebuah foto cerita yang utuh dan lengkap. Perpaduan medium nostalgia dan edukasi membuat distro layak dikoleksi, terutama mereka yang ingin belajar bagaimana merangkai cerita dalam sebuah esai foto.

Contact Sheet

Sebuah foto cerita memiliki proses panjang yang harus dilalui. Dari proses riset, pemotretan, editing, pemilihan hingga sequencing foto, seorang fotografer akan menerjemahkan visi dan perspektifnya. Hal ini membuat karya setiap fotografer unik dan personal.

Contact sheet lahir dari proses ini. Fotografer akan memilih sedikit dari ratusan atau ribuan foto yang ia potret lalu mengurutkannya ke dalam sebuah narasi cerita yang lengkap dan rapi. Sebagai sebuah medium ekspresi personal, contact sheet ia menjadi representasi bagaimana imajinasi seorang fotografer bergelut dengan realitas yang ia rekam. Tak jarang kita dapat melihat proses kreatif maupun harapan, kekecewaan, kemarahan, optimisme dan hal lain yang luput dari perhatian publik namun dirasakan sang fotografer.

Sebagai sebuah medium edukasi, contact sheet layak dikoleksi, terutama bagi mereka yang ingin memahami bagaimana proses dan pergulatan kreatif serta intelektual seorang fotografer berpengaruh besar dalam proses pembuatan sebuah cerita.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Bromo (Paket Distro + Contact Sheet)”

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like…